Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Tips Memilih Burung Kacer Poci Koci

Tips Memilih Burung Kacer Dada Putih / Poci / Koci 

Sudah barang tentu burung kacer adalah salah satu burung primadona dalam ajang lomba kicau burung. Walau ada yang sering mengatakan burung Kacer susah untuk disetel di lapangan, toh sampai saat ini nyatanya semakin banyak penghobi yang memainkan Kacer dalam perlombaan.

Tips Memilih Burung Kacer Poci Koci
Kacer poci

Ciri-ciri Burung Kacer Bermental Bagus

Burung kacer yang dilombakan kebanyakan yang memiliki bulu dada berwarna putih dikarenakan lebih punya mental tarung / fighter dibanding dengan Kacer Dada Hitam ( Kacer Jawa ). Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada burung yang akan kita bidik untuk jadi jagoan adalah sebagai berikut:
  • Pilihlah burung kacer yang berwarna tegas hitam, bukan abu-abu. Ini menandakan burung berkelamin jantan. Untuk burung muda kelamin jantan dapat terlihat dari bulu dada yang keluar hitamnya, walau cuma satu dua bulu.
  • Pilihlah burung kacer yang berbodi ramping dan panjang / memanjang dan terlihat padat, dengan ekor yang menyatu / saling bertumpuk ( bukan yang mekar ).
  • Bulu mengkilat bersih, kering dan rapi ( singset ). Bila kena sinar matahari akan tampak kebiru-biruan.
  • Burung yang bermental petarung biasanya memiliki mata yang melotot dan mempunyai sorot yang tajam menantang. 
  • Bentuk paruh pilihlah yang tebal dan lurus dengan belahan paruh panjang hingga ke leher. Biasanya burung akan membuka paruh secara lebar yang tentunya mengeluarkan volume yang lantang.
  • Postur tubuhnya serasi dan tidak terlalu besar, serta aktif dan lincah.  
  • Untuk leher carilah burung yang berleher panjang berisi, biasanya burung seperti ini punya volume suara yang lantang.
Ada sedikit tips dari saya berdasarkan pengalaman dari para penghobi, seandainya Anda seorang pemula dalam memelihara burung ( dalam hal ini kacer ) sebaiknya membeli burung yang sudah rawatan atau sudah dipelihara orang ( misal ada orang yang ingin menjual momongan kacernya dikarenakan sibuk atau hendak pindah ke luar kota ). Atau bisa juga mencari di kios / pasar burung yang sudah setengah jadi. 

Memang sedikit lebih besar dana yang dibutuhkan dibanding apabila Anda memilih membeli burung bakalan, namun risiko Anda cenderung lebih kecil. Anda tinggal meneruskan pola rawatan pemilik lamanya dan mengevaluasi mana yang perlu ditambah atau dikurangi.

Nah kalau dirasa Anda sudah cukup mahir merawat momongan tersebut, barulah Anda bis mencoba untuk membeli momongan dari bahan / bakalan. Karena selain resiko rawan mati tentunya, belum tentu burung bakalan yang Anda beli adalah burung yang berkualitas baik. Bisa saja setelah dipelihara berbulan-bulan hasilnya burung tidak mau ngeplong, dan hanya ngriwik sembunyi-bunyi. Malah membuang waktu dan tenaga. 

Menurut saya lebih cepat belajar merawat burung dari yang sudah setengah jadi, dan kemudian baru belajar ke burung bakalan. Karena menurut saya penghobi yang bisa titis memilih burung bakalan yang berkualitas itu kelasnya sudah Master bin Suhu Kicau. Banyak tapi tidak terlihat. :D 

Selamat memilih burung kacer untuk dijadikan jagoan di gantangan. Salam kicaumania. ^^

Update:

Bagi yang belum pernah lihat gantangan kacer silahkan yonyon video lomba burung kacer berikut:


Baca juga artikel Tips merawat burung Kacer bakalan di link ini:

Posting Komentar untuk "Tips Memilih Burung Kacer Poci Koci"