Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Burung Koak Kikok/Koakiau/Cucak Timor

Burung Koak Kikok/Koakiau/Cucak Timor


Burung Koak Kikok ini dikenal juga dengan nama burung Cikukua atau di daerah Flores dinamai Koakiau/Kakoak. Juga lebih dikenal dengan nama Cucak Timor. Sedang nama ilmiahnya adalah Philemon Buceroides.



Di daerah Flores biasanya burung ini dijadikan sebagai penanda waktu, karena uniknya pada jam 5 pagi dan sore burung ini akan berkicau beramai-ramai.

Burung Koak Kikok/Koakiau/Cucak Timor ini hanya ditemukan di Indonesia, yaitu di kepulauan Nusa Tenggara, dan di Australia bagian utara. Di Nusa Tenggara Barat burung ini dapat ditemukan di Pulau Lombok, Sumbawa, ataupun Moyo. Burung ini termasuk satwa yang dilindungi.
Makanan utamanya adalah buah-buahan dan serangga, juga merupakan burung pemakan nektar/madu. Dan termasuk burung yang aktif di siang hari ( diurnal ). 

Kalau dilihat-lihat burung ini kurang menarik karena warnanya yang kusam kecoklatan. Namun jangan salah, ternyata kicau burung ini merdu juga dengan suara kicau yang nyaring lantang. Kicauannya khas, koee.. kee.. yoo.., atau seperti bersiul kurffkiu.. kurffkiu...

Burung dewasa mempunyai ukuran panjang total ( dari paruh hingga ujung ekor ) sekitar 330 mm. Habitat burung ini yaitu di hutan dataran rendah, tepi-tepi hutan, hutan sekunder, savanna, pohon-pohon sepanjang pantai, bahkan sering mendatangi pohon-pohon di kebun-kebun kita. Jenis ini lebih menyenangi tempat bermain di dataran pantai. Betinanya dapat bertelur antara 2-3 buah. Telur berwarna merah jambu agak pucat, dengan bercak-bercak coklat.

Berikut video dari burung Koakiau tersebut.


Posting Komentar untuk "Burung Koak Kikok/Koakiau/Cucak Timor"