Nuri Pelangi Burung Paruh Bengkok yang Patut Dipelihara

Burung Nuri Pelangi: Karakteristik dan Pola Rawatan

Burung Nuri Pelangi

Nama Pelangi disematkan kepada burung ini tentunya karena warnanya yang bak warna pelangi. Secara ilmiah burung Nuri Pelangi dinamai Trichoglossus Haematodus, atau dalam bahasa Inggris dinamai Rainbow Lorikeet. Di Indonesia dikenal dengan Nuri Pelangi atau Perkici Pelangi.

Burung Nuri Pelangi termasuk ke dalam burung paruh bengkok yang hari ini trennya sedang naik. Permintaan akan burung ini cukup tinggi, bahkan pada berbagai group jual beli burung facebook, iklan Nuri Pelangi selalu muncul berseliweran; entah burung anakan, burung muda, ataupun burung yang sudah terlatih dan memiliki skill. Salah satu yang membuat burung ini ramai dicari adalah karena kemampuannya menirukan suara manusia.

Menurut Badan Konservasi Internasional (IUCN) status burung Nuri Pelangi ini Least Concern (LC) / Risiko Rendah, dan juga tidak termasuk ke dalam burung yang dilindungi di Indoneisa. Namun beberapa daerah memberlakukan peraturan daerah mengenai pembatasan perdagangan burung spesies ini. 

Baca juga: Burung Nuri Terkecil Endemik Indonesia

Nama dan Sebutan

Nuri Pelangi, Perkici Pelangi, Kasturi Pelangi, Rainbow Lorikeet.

Ciri Fisik dan Karakter Nuri Pelangi

Pada dasarnya karakter Nuri Pelangi mudah bersahabat dengan manusia. Tapi kalau kicaumania membeli burung dewasa tangkapan hutan tentunya membutuhkan waktu untuk menjinakkannya. Nuri Pelangi sangat suka menggigit dan gigitan dari paruh tajamnya cukup berbahaya jika mengenai tubuh kita.

Seperti karakter paruh bengkok lainnya, bila Nuri Pelangi sudah bonding dengan partnernya, tentu sangat menyenangkan. Ia bisa dibawa ke mana-mana tanpa takut kabur ataupun bertingkah liar. Ukuran tubuhnya yang sedang membuat burung ini fleksibel dibawa dan dijadikan kawan untuk berjalan-jalan di pagi ataupun sore hari.

Panjang tubuhnya kisaran 25 - 30 cm dengan lebar rentang sayap 17 cm. Warna bulunya mencolok dan kontras khas burung-burung hias. Bulu kepalanya berwarna biru dengan paruh berwarna jingga. Tubuh bagian atasnya hijau tua, sedang bagian dada dipenuhi warna merah dengan motif garis biru kehitaman.

Warna Nuri Pelangi

Suara Nuri Pelangi tak seindah warna bulunya. Mereka tak mampu berkicau layaknya burung kicauan. Biasanya cerewet dan suaranya terdengar seperti jeritan atau juga cerecetan yang tak beraturan, mirip orang yang sedang ngomel-ngomel. Maka dari itu burung ini digolongkan sebagai burung hias dan bukan burung pengicau.

Nuri Pelangi termasuk burung monogami. Mereka hanya setia pada satu pasangan saja. Namun bila pasangannya itu mati, mereka tetap mau untuk berpasangan dengan burung yang baru. Sifat yang seperti ini menguntungkan bagi para penangkar Nuri Pelangi. Seandainya salah satunya mati, penangkar masih bisa menjodohkannya dengan burung yang baru.

Baca juga: Daftar Jenis Burung Nuri Endemik Indonesia

Membedakan jenis kelamin Nuri Pelangi 

Nuri Pelangi termasuk monomorfik, artinya burung jantan dan betina memiliki kesamaan bentuk fisik dan warna bulu. Untuk membedakan jenis kelaminnya bisa dibilang susah-susah gampang. Bagi penghobi yang sudah terlatih tentunya lebih bisa cepat mengira-ngira jenis kelamin burung jenis ini. Kepastian mengenai jenis kelamin burung juga bisa dilakukan dengan cara dna sexing.

Sepasang Burung Nuri Pelangi

Secara umum ciri antara jantan dan betina dapat dilihat dari:

• Bentuk kepala. Burung jantan memiliki bentuk kepala yang persegi, sedang betinanya memiliki kepala lebih bundar.
• Bentuk dada. Bentuk dada burung betina tidak setebal jantan, sehingga burung jantan terlihat lebih membusungkan dada dibanding betinanya. 
• Warna Bulu. Amati warna pada bulu bagian dada. Burung jantan memiliki warna bulu lebih gelap, menyerupai warna merah dan jingga, sedang pada betina bulu terlihat lebih cerah dan terang, menyerupai orange kuning.
• Bila dalam koloni burung jantan terlihat lebih agresif saat makan. Burung jantan akan berusaha mengusir burung jantan lain yang ada di dekatnya. Gerakannya terlihat seperti membusungkan dada dan berlompatan untuk mengusir burung lain.

Habitat dan persebaran Nuri Pelangi

Nuri Pelangi sering dijumpai di pucuk atau ranting pohon saat memakan nektar dan buah-buahan. Mereka senang mendiami area terbuka dan kawasan hutan. Spesies ini memiliki 10 subspesies dengan wilayah persebaran yang berbeda. Nuri Pelangi hanya dijumpai di Indonesia dan Australia. Di Indonesia persebarannya banyak di wilayah timur, seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua. Sedang di Australia, Nuri Pelangi umumnya berada di wilayah timur, mulai dari Queensland sampai South Australia dan Tasmania barat laut. 

Persebaran Nuri Pelangi

Pasangan Nuri Pelangi umumnya selalu bersama saat mencari makanan. Mereka terkenal agresif dan teritorial. Mereka tak segan menyerang burung lain yang memasuki teritorinya saat mencari makanan. Namun walaupun begitu, mereka juga sering dijumpai terbang secara berkoloni hingga jumlah 20 burung. 

Perawatan Nuri Pelangi 

Menjinakkan burung Nuri Pelangi tidaklah sulit. Untuk tujuan penjinakan sebaiknya burung tidak dimasukkan kandang, melainkan hanya diberi tangkringan (perch) dan dirantai kakinya. Interaksi burung dan manusia secara langusng membuat burung mudah jinak. 

Beri jadwal yang pasti dalam hal pemberian pakan. Jadikan proses memberi makan burung sebagai momen kita untuk berinteraksi dengan burung. Ajak burung berkomunikasi dan bermain. Pemberian pakan dengan interaksi yang rutin ini akan membuat burung cepat hapal dan kemudian bonding kepada kita.

Nuri Pelangi dengan rantai kaki

Namun apabila situasi dan kondisi di mana Nuri Pelangi dipelihara itu tidak kondusif, sebaiknya burung dipelihara di dalam kandang besi. Misal burung hendak dipelihara di rumah sedang area rumah tidaklah luas, banyak anak-anak, ataupun terlalu dekat dengan jalanan yang membuat burung rawan dicuri, sebaiknya memang kamu harus menyediakan kandang khusus. Sebaiknya juga, walau burung dikandangkan, burung tetap harus diberi gelang kaki dan dirantai. Agar burung terbiasa dengan rantai kaki nantinya. 

Nuri Pelangi dalam kandang

Apabila burung dimasukkan ke kandang, perhatikan selalu kebersihannya. Bersihkan kandang tiap hari. Beri juga cepuk minum di dalam kandang. Kemudian, apabila karakter burung suka mandi, turuti saja sesuai dengan kesukaannya. Ada burung yang senang mandi dengan disemprot, namun ada juga burung yang senang mandi dengan berendam dan bermain di dalam wadah.

Nuri Pelangi mandi

Menentukan pola perawatan burung sebetulnya disesuaikan juga dengan karakter burung. Dibutuhkan pengamatan yang jeli dari kita. Apa interaksi yang disuka burung, apa makanan kesukaannya, apa yang tak disukai burung, dan sebagainya. Semua bergantung kepada kepedulian kita sebagai partnernya.    

Pakan Nuri Pelangi 

Seperti halnya paruh bengkok lainnya, Nuri Pelangi doyan makan buah dan biji-bijian. Kamu bisa memberi burung dewasa dengan buah anggur, jeruk, pepaya, pisang, atau juga wortel. Berikan juga pakan biji-bijian seperti milet merah dan kwaci. 

Nuri Pelangi makan buah

Apabila kamu sedang merencanakan memelihara Nuri Pelangi lolohan, siapkan pakan dengan menghaluskan pakan lovebird dengan tulang sotong sebagai asupan kalsiumnya. Kemudian apabila burung sudah berumur kurang lebih sebulan, barulah kamu berikan pakan biji karena burung sudah mampu makan biji-bijian. Pakan buah untuk anakan Nuri Pelangi biasanya apel, pepaya, dan jeruk. Untuk pakan tambahan bisa juga dengan menambahkan rebusan kacang hijau.

Nuri Pelangi makan nektar bunga

Jangan lupa juga untuk memberikan vitamin burung, terutama kepada burung anakan. Hal ini sangat baik bagi proses perkembangan fisiknya mengingat burung ini membutuhkan kaki, sayap, dan paruh yang kuat. 

Perhatikan juga kadar gula pada pakan burung. Jangan memberi makan burung dengan pakan nektar buatan, karena jikalau terlalu banyak gula, bulu burung biasanya akan rontok dan tidak rapi. Sebaiknya tetap memberikan pakan manis berupa buah-buahan saja.

Harga Nuri Pelangi

Mengenai harga burung Nuri di pasaran masih cenderung stabil. Untuk anakannya dibanderol antara Rp400.000- hingga Rp650.000,-. Sedang untuk dewasanya pada kisaran harga Rp1.000.000, - hingga Rp1.800.000,-.

Harga di atas hanya untuk burung yang belum memiliki skill. Seumpama burung telah memiliki banyak skill, seperti skill bicara, tentunya harga burung tidaklah bisa dikira-kira lagi. Semuanya terserah si pemilik burung akan menjual harga di kisaran harga berapa.

Memelihara burung seperti Nuri Pelangi masihlah menjadi hobi yang menyenangkan. Kita bisa mendapat banyak keasyikan dari aktivitas tersebut. Selain mampu menjadi pelepas penat, memelihara Nuri Pelangi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Nuri Pelangi tergolong burung yang produktif. Ini menjadi prospek bisnis yang bagus apabila kamu merencanakan menangkarkan burung ini.

Untuk perkara penangkaran sebaiknya konsultasikan dulu dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terdekat. Proses penangkaran yang benar harus memenuhi standar-standar sendiri yang sudah ditentukan. Kesemuanya iu tentunya ditujukan supaya Nuri Pelangi dapat berkembang biak dengan baik di dalam penangkaran.

Informasi mengenai burung Nuri Pelangi ini kiranya dapat memberi masukan dan manfaat bagi penghobi burung sekalian. Ingat, apabila kamu berniat memelihara burung ini, pastikan semua kebutuhan burung mampu dipenuhi.

Salam kicaumania. Salam lestari. ^^