Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Dahsyatnya Suara Burung Samyong si Nightingale-nya Indonesia [Garugiwa]

Dahsyatnya Suara Burung Samyong si Nightingale-nya Indonesia [Garugiwa]

Pada sekitar tahun 2015 kemarin pamor burung ini melonjak di mata para kicaumania. Puluhan burung liar tiap minggunya ditawarkan melalu media sosial, bahkan para penjual sampai membuat daftar PO (pre order). Melonjaknya pamor burung samyong ini memang dikarenakan kepintarannya dalam menirukan berbagai suara. Dari hal itu pula samyong kemudian digelari sebagai nightingale-nya Indonesia.

Nama 

Nama ilmiah Pachycephala nudigula. Nama asing Bare-throated whistler. Nama lokal Samyong, Kancilan Flores, Garugiwa, Burung Arwah

Garugiwa adalah sebutan untuk burung samyong. Masyarakat sekitar danau Kelimutu biasanya menyebut begitu, artinya burung pemanggil arwah. Seperti pada burung nightingale, samyong adalah burung jenius yang mempunyai kemampuan menirukan berbagai macam kicauan burung lainnya. Samyong juga digelari dengan sebutan burung 1001 suara

Samyong memiliki dua subspesies yaitu:
  • Pachycephala nudigula nudigula: Hutan pegunungan di Flores (Sunda Kecil)
  • Pachycephala nudigula ilsa: Hutan pegunungan di Sumbawa (Sunda Kecil)  

Karakteristik Burung Samyong 

Burung samyong merupakan jenis burung pengicau. Mereka suka sekali bernyanyi dengan lagu nyanyian yang bervariasi. Bertubuh gempal dan berparuh tebal. Termasuk burung soliter (penyendiri), oleh karenanya burung ini senang bersembunyi dan agak sulit ditemui di alam.

Burung Samyong Jantan
Burung Samyong Jantan


Burung jantan memiliki warna bulu hijau zaitun di bagian punggung dan warna kuning di bagian bawah. Kepalanya berwarna hitam dengan kulit berwarna merah pada tenggorokan. Kulit ini akan sangat terlihat sewaktu burung jantan ini berkicau.

Burung Samyong Betina
Burung Samyong Betina

Pada burung betina, warna bulunya sedikit lebih kusam. Memiliki kepala abu-abu, punggung zaitun, dan bagian bulu bawah kuning, dengan warna putih pada kulit tenggorokannya. Pada burung remaja, warnanya cenderung menyerupai burung betina, artinya warna burung masih kusam dan belum jelas polanya.

Lagu kicauannya selalu dibawakan dengan volume keras dan kuat. Terdiri dari nada bersiul melengking dan termasuk tiruan suara dari burung gagak, kepodang, dan spesies burung lainnya. Suaranya sangat bervariasi, bahkan ada yang mirip dengan suara alarm mobil seperti “WEE-WOO-WEE-WOO.”

Habitat dan Persebaran Burung Samyong

Mereka adalah hewan endemik Indonesia yang menghuni kawasan hutan pegunungan Flores (sunda kecil). Kamu bisa menjumpainya di kawasan Taman Nasional Kelimutu. 

Peta penyebaran Garugiwa di Indonesia
Peta penyebaran Garugiwa di Indonesia


Ciri-ciri habitat samyong merupakan hutan alam dengan keanekaragaman jenis tumbuhan yang tinggi dan kepadatan yang tinggi. Mereka jarang ditemui pada hutan sekunder ataupun hutan bekas tebangan liar. Habitat ini berkaitan dengan dukungan hidup burung samyong. Pada habitat tersebut mereka dapat memperoleh pakan yang sesuai, hutan dengan kanopi, keamanan,dan tempat bersarang. 
 

Makanan Burung Samyong

Mereka menyukai area hutan kering dan memakan serangga sebagai makanan pokoknya. Senang berada di cabang-cabang pohon yang tinggi. Selain menyukai serangga kecil, burung ini juga memakan buah.

Status Konservasi Burung Samyong

Persepsi Masyarakat Lio (masyarakat di kawasan Taman Nasional Kelimutu) terhadap keberadaan samyong pada umumnya positif dalam mendukung upaya konservasi. Persepsi tersebut diperoleh dari ajaran dan kebudayaan terdahulu, sehingga masyarakat Lio cenderung konservatif dan akan melaporkan apanila ada perburuan liar terhadap burng ini. Sikap masyarakat yang seperti ini memiliki peranan penting terhadap keberadaan samyong di kawasan Taman Nasional Kelimutu. 

Masyarakat adat Lio meyakini bahwa samyong adalah burung penjaga arwah. Bagi siapapun yang melukai burung ini secara sengaja ataupun tidak, dipercaya akan mendapatkan tuah ataupun celaka.

Merawat Burung Samyong di Rumah

Salah satu yang membuat burung ini kian banyak diminati adalah karena volume suaranya. Kamu bisa melihat pada video burung samyong di bawah. Paruhnya terbuka lebar dengan leher yang mengembung menandakan kicauannya dibawakan dengan volume maksimal. 


Coba bayangkan apabila burung ini dipelihara di area pemukiman, bisa jadi tetangga sekitar merasa terganggu dengan suaranya. Kamu harus juga memikirkan masalah ini bila ingin memeliharanya di rumah. Jangan sampai nantinya malah jadi mengganggu lingkungan sekitar. 

Beberapa om kicaumania akhirnya menukar burung samyong rawatannya dengan burung lainnya karena masalah volume. Saat dipelihara di rumah yang hanya memiliki area kecil dan rapat penduduk, suara samyong ini cukup mengganggu. Itu salah satu pengalamam dari kicaumania yang sudah mencoba memelihara burung ini. 

Walau burung ini banyak diminati kicaumania, namun samyong terkenal sebagai burung yang rewel dan ringkih. Banyak kicaumania yang gagal untuk memelihara burung ini. Tak jarang burung ini mati saat dalam kandang peliharaan.

Mereka termasuk burung yang tidak tahan panas. Apabila hendak menjemurnya pada pagi hari, sebaiknya di antara waktu jam 8 - 9 saja, karena sinar matahari masih terasa segar, tidak panas. Durasi penjemuran juga sebentar saja, cukup 5 - 10 menit saja sambil kita terus mengawasi tingkah lakunya. Terlalu lama menjemur burung ini, bisa membuatnya lemas dan bahkan mati. 

Kemudian perihal pemberian pakan samyong juga harus hati-hati. Untuk burung dari hasil tangkapan liar harus selalu diberi banyak serangga dan buah segar. Jangan sampai telat dalam memberi pakan. Tambahi sedikit porsi kroto, seminggu sekali saja. Usahakan burung selalu dalam kondisi perut yang kenyang.

Untuk burung baru, jangan dulu memikirkan penggantian pakan dengan voer. Biarkan dulu burung beradaptasi dengan lingkungan barunya. Poin yang utama adalah "burung berhasil hidup dulu". Jangan paksa mereka untuk menuruti kehendak kita. 

Pada malam hari burung sebaiknya dikerodong agar burung bisa beristirahat full. Selain itu, fungsi kerodong juga melindungi burung dari serangga-serangga kecil yang memasuki kandangnya. Burung bisa saja memakan serangga-serangga yang masuk ke kandang. Apabila serangga itu ternyata beracun, nantinya bisa membahayakan nyawa burung tersebut.

Dahsyatnya Suara Burung Samyong si Nightingale-nya Indonesia [Garugiwa]
Burung Samyong di dalam sangkar

Ukuran kandang yang besar dianjurkan untuk burung samyong. Apabila kamu akan memberinya dengan kandang kotak, bisa dengan ukuran 40 x 40 40 cm. Samyong tergolong burung yang aktif, ukuran kandang yang terlalu kecil akan membuat burung ini stres.

Beberapa informasi di atas semiga bisa menjadi pengetahuan bagi kamu yang ingi mengerti tentang Garugiwa Sang Burung Arwah ini. Bagikan juga artikel Dahsyatnya Suara Burung Samyong si Nightingale-nya Indonesia [Garugiwa] ini kepada siapa saja yang membutuhkan. 

Salam lestari. Salam kicaumania. ^^


Bagi yang membutuhkan audio mp3 burung samyong silahkan unduh di link di bawah ini:

Dahsyatnya Suara Burung Samyong si Nightingale-nya Indonesia [Garugiwa]
Burung samyong / garugiwa


Dahsyatnya Suara Burung Samyong si Nightingale-nya Indonesia [Garugiwa]

Posting Komentar untuk "Dahsyatnya Suara Burung Samyong si Nightingale-nya Indonesia [Garugiwa]"